VALHALLA RISING
Dated Released : 4 June 2010
Quality : BRRip 720p
Info : imdb.com/title/tt0862467
Lihat : Trailer
Starring : Mads Mikkelsen, Jamie Sives, Gary Lewis
Genre : Action | Adventure
----------------------------------------
Uploader by
Download Files: part1 - part2 - part3 [400MB-mkv]|eu
Download Subtitle English
----
* Join filenya dg hjsplit, baca caranya di sini
---------------------------------------------------------------------
Alternatif Link:
[BRRip 720p|400MB-mkv]|mediafire|password=cinema3satu
Download Files: part1 - part2 - part3
---------------------------------------------------
[BRRip 720p|400MB-mkv]|eu single link
Download File|Sub Eng
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E S E N S I
Valhalla Rising sebuah film aksi petualangan prajurit Norwegia bernama si mata satu dan seorang anak bernama Are. Mereka ikut bepergian dengan sekelompok prajurut Viking Kristen untuk melaksanakan Perang Salib, namun akhirnya perjalanan mereka tak menentu arah hingga mereka terperangkap dan hampir semuanya mati dibantai penduduk asli di benua yang berada di daerah barat Amerika Utara.
Awal kisah, seorang prajurit Norwegia misterius yang bisu dan bermata satu disandera di atas dataran tinggi yang berkabut. Dia dipaksa menjadi budak tahanan untuk diadu melawan penjahat lain dan tanpa ampun harus bertempur sampai mati. si Mata Satu terus berjuang untuk mempertahankan hidupnya, hingga tanpa ampun membantai musuhnya. Sementara diperbudak, seorang anak muda bernama Are, secara teratur, selalu memberinya makanan dan air. Si mata satu selain ahli membunuh juga ternyata memiliki kemampuan untuk meramalkan kejadian-kejadian lewat mimpinya. Seperti mimpi tentang dia mandi di kolam membawanya untuk menemukan panah di bagian bawah tempat tidur air. Lalu dengan menggunakan panah tersebut, si Mata Satu akhirnya berhasil bebas, dan membantai sekelompok suku yang memperbudaknya, dan hanya menyisakan Are. Si Mata Satu lalu melanjutkan perjalanan, Are lalu mengikuti dan mengejarnya karena rasa ingin tahu. Lalu mereka bersama-sama melakukan perjalanan hingga akhirnya bertemu sekelompok orang Kristen Tentara Salib, yang bersiap untuk memulai perang salib ke Yerusalem. Pemimpin kelompok, Kare, membujuk si Mata Satu untuk bergabung dengannya dengan alasan bahwa cara tersebut bisa membersihkan jiwanya dari dosa. si Mata Satu dan Are lalu berlayar bersama mereka dengan tujuan menuju Yerusalem. Mereka terus berlayar, namun para kru kehausan dan lapar hingga muncullah sebuah kabut tebal yang menyelimuti mereka terus-menerus, yang mencegah mereka dari menentukan arah dan tujuan. Tersesat dan hilang arah, membuat para awak mulai percaya bahwa pelayaran mereka dikutuk. Beberapa awak lalu menyalahkan sumber kutukan yaitu kehadiran anak itu.
Pemberontakan mulai muncul, seorang anggota kru kapal layar bergerak untuk membunuh anak itu, namun si Mata Satu sekejap saja membunuhnya, para awak lain mulai ciut, namun ditenangkan oleh Kare. Lalu si Mata satu merasakan adanya perubahan, lalu mengambil dari air di sekitar perahu dan ternyata air tersebut bsa diminum yang menandakan mereka tidak lagi berada di laut melainkan dalam sebuah muara. Kabutpun mulai menghilang dan mereka mulai nampak daratan. Namun daratan yang diharapkan bukanlah suatu tempat gurun yang luas seperti di Timur Tengah, melainkan menyerupai Taiga, dengan hutan yang luas dipenuhi warna kehijauan serta pegunungan. Para kru awak kapal menetapkan untuk menjelajahi daerah tersebut, namun tak menemukan hewan untuk berburu, dan tidak ada makanan untuk dimakan. Hampir mati kelaparan, awak terus menelusuri hingga menemui beberapa situs pemakaman suku asli
Pemberontakan mulai muncul, seorang anggota kru kapal layar bergerak untuk membunuh anak itu, namun si Mata Satu sekejap saja membunuhnya, para awak lain mulai ciut, namun ditenangkan oleh Kare. Lalu si Mata satu merasakan adanya perubahan, lalu mengambil dari air di sekitar perahu dan ternyata air tersebut bsa diminum yang menandakan mereka tidak lagi berada di laut melainkan dalam sebuah muara. Kabutpun mulai menghilang dan mereka mulai nampak daratan. Namun daratan yang diharapkan bukanlah suatu tempat gurun yang luas seperti di Timur Tengah, melainkan menyerupai Taiga, dengan hutan yang luas dipenuhi warna kehijauan serta pegunungan. Para kru awak kapal menetapkan untuk menjelajahi daerah tersebut, namun tak menemukan hewan untuk berburu, dan tidak ada makanan untuk dimakan. Hampir mati kelaparan, awak terus menelusuri hingga menemui beberapa situs pemakaman suku asli
(by Tjef)
Comments
Post a Comment